Explore Air Terjun Grenjengan Pacet : Sederhana Bercerita

4:27 PM



Tempat wisata di Jawa Timur memang tidak ada habisnya menawarkan daya pikat para penikmat keindahan alam. Apa saja ada, pegunungan, pantai, goa, bahkan air terjun. Tak perlu jauh-jauh sampai ke perbatasan Jawa Timur - Jawa Tengah, di dekat kota Surabaya pun ada destinasi wisata mempesona dengan anggaran sederhana.


Anggaran sederhana ? Iya! Itu kan gaya kamu!!

Tapi tak semua yang sederhana feedback nya juga sederhana. Untuk wisata, di kecamatan Pacet kabupaten Mojokerto modalnya lumayan murah, namun sudah mencukupi puasnya hasrat bahagia berwisata.

Yang cukup banyak diminati adalah Air Terjun Grenjengan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Tempatnya cukup dekat dengan ibu kota Jawa Timur, Surabaya. Mau naik mobil, atau motor bisa ditempuh dengan cukup nyaman. Jalan yang dilalui tidak begitu memberi hambatan banyak, kecuali macet.

Jika berangkat pukul 09.00 WIB Dari Surabaya, bisa ditempuh dengan waktu relatif lama yakni kurang lebih tiga - empat jam. Jika mengambil waktu agak sedikit pagian, palingan dua jam cukup. Kalau tidak weekend, biasanya akan terhindar dari setan terlaknat: macet.

Wilayah yang rawan macet parah adalah pasar krian, dan jalan deket wisata pacet nya sendiri -entah apa namanya-. Medannya tak begitu susah, namun tetap hati-hati. Di dekat tempat wisata tersebut, jalan belokan lumayan curam, dan naik. Biasanya yang jalan kayak gitu-gitu ngehabisin BBM, haha!!

Jarak air terjun grenjengan yang tepatnya berada di Desa Padusan ini, berjarak dari kota Mojokerto sekitar 30 kilometer. Jika dari Surabaya sekitar 60 kilometer.

Anggaran yang harus dikeluarkan relatif murah. Pertama kali sampai, bayar sekitar 27 ribu rupiah untuk 2 orang + 1 motor untuk masuk ke tempat wisata. Parkir motor sebesar 5 ribu rupiah, dan masuk ke air terjunnya 5 ribu rupiah per orang. Tips : mending untuk ke wisata air terjun masuk sekitar pukul 17.00 WIB biasanya yang jaga sudah pada pulang jam segitu. Lumayan kan gratisan.

Total anggaran yang harus dikeluarkan sebesar 37 ribu rupiah. Di sana juga ada tempat pemandian air panas, padusan dengan harga masuk sebesar 10 ribu rupiah per orang untuk dewasa, anak-anak palingan 5 ribu rupiah.

Setelah sampai di tempat parkir, ambil belokan kanan. Lalu kita diwajibkan jalan kaki menuju air terjun grenjengan sejauh kurang lebih 100 meter. Deket kan, mayan lah. Tapi jalannya naik. Ikuti aja jalan setapak, entar kalau bingung tanya mas-mas penjaga loket. Ramah dia, sudah biasa ditanya-tanya.

Kalau hujan jalan ini licin, maklum banyak batu-batu gede, dan tanah kuning mirip lumpur.

Selama perjalanan banyak ditemui warung-warung sederhana dari warga sekitar. Harga yang dijajakan hampir sama dengan di banyak tempat non wisata. Ada pula spot yang cukup menarik minat, penuh dengan pohon tinggi khas rimbun hutan pinus dan rumput-rumput hijau di sekitar jalan, seperti foto berikut ini :



Di pinggir dekat warung akan ada rusa ini nih :



Apabila terdengar suara gemuruh, itu berarti sudah dekat dengan air terjun. Palingan tinggal satu belokan lagi. Jalan terus, sampai bertemu dengan air terjun di foto ini :

Depan pintu karcis air terjun. Tinggal beberapa belokan, baru nyampek.

Btw, aku yang motret
Gitu tu.. kalau baru pertama kali liat air terjun.  -_-
Air terjun grenjengan sendiri nampaknya masih kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat. Terlihat seperti jalan setapak yang licin, dan sempit. Sayang, padahal sudah banyak wisatawan yang berkunjung di sini. Kalau kesini lebih baik lepas jam tangan, airnya cukup deras. Apalagi harga jam tangan nya setara dengan harga jam tangan casio.

Jika kurang puas dengan wisata air terjun grenjengan ini, bisa dilanjutkan dengan air terjun Cuban Canggu. Jaraknya gak jauh dari air terjun grenjengan. Seperti apa ? Nanti saya ceritakan di blog ini :))

" Seringkali yang sederhana terlewat oleh mata, padahal bahagia tidak mengenal kasta "

Oke, segitu saja. Bye...

You Might Also Like

7 komentar

  1. wah baru tau kalo di daerah mojokerto ada air terjun yang masih alami banget keliatannya.
    bisa lah kapan-kapan mampir kesini. btw, tempatnya kok sepi ya? apa emang kesitu pas gak weekend?

    ReplyDelete
  2. Masih sepi, kayaknya enak buat mandi heeee

    ReplyDelete
  3. Kalau dari kota Mojokerto ke sananya ada angkutan umum atau ojek gitu nggak mas Bro yang bisa sampai sana? Pingin backpacking ke sana nih. Soalnya kalau ke Trowulan udah pernah dan bisa ditempuh naik bus.

    ReplyDelete
  4. Air terjunnya, duh. Pengin mampir aing hahahaha.

    ReplyDelete
  5. ada tips nih, kalo mau gratisan masuk di berbagai wisata di pacet sih mending ajak anak asli pacet. Hahaha soalnya gue biasanya gitu lo. :D

    ReplyDelete

Pembaca

Flag Counter

Teman