Plesiran ke Pacitan

12:53 PM



Kondisi jalan raya Madiun sebenarnya cukup bagus, situasi nya juga sepi dari lalu lalang binatang besi macam truk dan bus, tapi surprise... motor yang saya kemudi keluar dari jalur beraspal lalu tergelincir dan jatuh sendiri, bangkit sendiri, luka sendiri, semuanya sendiri.
Jujur, itu kecelakaan bukan karena ada niat khusus atau kepentingan parpol tertentu.

Imbasnya, dengkul kaki kanan saya harus dihias indah benang jahitan, biar yang bolong bisa nyatu. Tapi gak apa-apa yang namanya cobaan pasti ada hikmahnya. Luka yang saya dapati dari kecelakaan itu, terpaksa harus dibawa ke puskesmas terdekat. Di sana saya dirawat wanita cantik, berkerudung, telaten, muda, dan wajahnya punya bakat untuk digombalin. Jantung rasanya berhenti waktu perawat itu ngajak saya masuk kamar, lalu mengelus-elus kaki saya, kemudian dengan tiba-tiba dia buka anunya.... SEPERANGKAT ALAT JAHIT NYA (bukan permak, mohon bedakan). Sejurus kemudian, jahitan indah hasil karya nya mutlak jadi sahabat dengkul saya selama kurang lebih dua minggu.

Jadinya kayak gini nih :
Waktu penjahitan

"But Pacitan must go on !!!"


Kami -saya dan dua temen saya- mengawali perjalanan ke Pacitan dari Surabaya pukul 04.00 WIB kurang lebih, dan sekitar pukul 07.00 WIB sudah sampai di Madiun. Di jam itu schedule kami seharusnya breakfast tapi gagal, karena ya itu.

Saran sih jika touring sama temen-temen pakai motor, mending begini :
1. Pastikan motor dalam keadaan siap dikemudikan jarak jauh.
2. Sebelum berangkat ada baiknya istirahat.
3. Saat di jalan buatlah kesepakatan untuk tidak terpisah jauh dari teman.
4. Usahakan terus bergerombol kayak bebek sampai tujuan.
5. Nikmatilah perjalanan.
6. Tepat waktu dalam mengisi tenaga (makan).
7. Sudah segitu saja, kalau ada yang mau nambahin, silahkan di kolom komentar.

Di Pacitan, kami -saya dan rombongan- rencananya hanya mencari sekolah SMA atau sederajat yang belum punya web untuk keperluan tugas UAS dan merampungkan web sekolah SMAN 2 Pacitan yang sebelumnya sudah percaya ke kami untuk membuatkan web sekolahnya. Kamsia hamnida.

Tapi yah namanya juga rencana, banyak gak tepatnya. 4 orang diantara kami adalah cewe-cewe, maka fokus kami bertambah, yakni ke pantai pidakan dan klayar, urusan cari web sekolah abaikan. Tapi gak nyalahin cewek juga sih, kami -cowo-cowo ganteng- juga seneng.

***
SMAN 2 Pacitan

First time menginjakkan kaki di SMAN 2 Pacitan, kami disambut dedek-dedek yang gladi resik untuk acara launching esok, kemudian kami dipertemukan sama bapak yang kelihatannya telah lama menunggu kami, sampai-sampai rambutnya beruban padahal mudanya enggak. 

Dari luar, SMAN 2 Pacitan tampak seperti SMA umumnya. Namun penampakan dalam beda, gak banyak SMA yang bisa bertahan dengan mading penuh tulisan para siswa-siswi nya seperti SMAN 2 Pacitan ini. Di Surabaya sepertinya hanya segelintir SMA yang madingnya bertahan penuh tulisan siswa-siswinya. Moga saja makin banyak SMA yang isi madingnya berupa cerpen, puisi, pantun, atau apalah... yang gak sekedar promosi ini itu.

Mading sehat.

Salam redaksi mading SMAN 2 Pacitan
Kembali ke SMAN 2 Pacitan. Selama kurang lebih 4-5 jam'an kami yang diwakili salah seorang temen saya memberi tutorial cara mengoperasikan website yang sudah dipesannya. Sedikit demi sedikit bapak tersebut terlihat bingung, kami juga. Akhirnya untuk segera bisa keluar dari SMAN 2 Pacitan kami mendapat sebuah kesepakatan untuk membuat tutorialnya softcopy format (doc)doc dan video. Siang hari itu pun berakhir damai.

Memberi tutor web SMAN 2 Pacitan

Next, kita meluncur ke pantai Pidakan, yang konon katanya bagus. Konon EOS. Awalnya tujuan kami ke Klayar, berhubung jalan menuju Klayar jauh, dan petang sudah datang, kami akhirnya mufakat pindah haluan ke pantai Pidakan. Kondisi jalan menuju pantai bagus guys, gak jauh juga dari kota nya. Mendekati pantai, kami disuguhkan view menawan dari jingga senja yang terus bergumam. Pantainya juga tak begitu mengecewakan, kekurangannya cuma satu sih menurut saya, laut lepasnya mengarah ke selatan (kalau gak salah), padahal di jam kami sampai pantai tersebut senja sedang ranum-ranumnya. Tapi over all sih aku suka, terus pertahanin.


Pantai Pidakan
Pidakan sebagai pantai, cukup keren. Di sini tak terlihat banyak sampah, bersih. Ombaknya juga santai, gak keburu-buru. Tekstur pasir serta warnanya bagus, gak kayak pantai-pantai yang sepi dikunjungi wisatawan, cocok untuk tulis-tulis nama pacar, nama gebetan, atau pacarnya gebetan. Seterah lah.

Ombak pantai Pidakan

Selesai dari pantai, kami mampir sebentar di alun-alun Pacitan. Tempatnya cozy, gelap, sepi, adem, enak buat nganu-nganuan (untuk yang ngerti saja). Kuliner di alun-alun Pacitan ini juga lumayan enak, ada sate tahu, tahu bakar, dan kerabat-kerabat tahu lainya.


Selamat makaaan!!!
Sukses mengakhiri hari jum'at (16 mei 2014) itu dengan bahagia, esoknya kami kembali ke SMAN 2 Pacitan guna memberikan tutorial yang kemarin belum rampung, serta menghadiri ultah SMA tersebut yang ke 18 yang bersama dengan itu juga launching web barunya, ciee.....

Acaranya seru, ada pelatihan jurnalistik dari kakak wartawan media cetak Radar Madiun, lomba mading, seni tari, dance, dan musik. 

Dance (SMAN 2 Pacitan)

Live music dari Radar Madiun

Well... tewel. Setelah mengarungi serangkaian acara di SMAN 2 Pacitan kami langsung moving on ke pantai Klayar Pacitan, jujur saya sudah agak malas di pantai ini, bosen, pernah soalnya, tapi gak apa toh sama temen ini, seru lah #Paradoks

Pantai Klayar masih sama seperti dulu, ombaknya deras. Tapi kemarin lagaknya tak sederas waktu pertama saya berpijak di pantai itu. View di Klayar bagus-bagus, pantainya amat luas, ada batu-batuannya juga, ibarat bola, tiki-taka view pantai Klayar ini pas sama yang doyan foto. Bahkan, di atas satu batu-batuan gede sana, para wisatawan bisa mendengar suling akibat derasnya ombak yang bertabrakan dengan batu tersebut. Keren yak ? Tapi itu konon, saya belum pernah naik sampai sana soalnya.

Nah, berikut adalah hasil jepret di pantai Klayar :

Pantai Klayar
Ombak di atas bebatuan pantai Klayar

Kalau kurang puas lihat gambarnya, intip di blog ini

Akhir kalimat, aku ucapkan, sorry kalau aku banyak merepotkan selama di Pacitan. Gembira bisa plesiran ke sana dengan kalian. Mu u cih ya guys.


Klayar

Yang mau muntah, silahkan..

Sekian. Oke bye....

You Might Also Like

3 komentar

  1. Hei, kakak dapat The Liebster Award dari aku nih, klik trs lanjutin ya. Hihi. :p http://fadillahnura.blogspot.com/2014/06/the-liebster-award.html

    ReplyDelete
  2. Wah bagus juga nih pantai klayar
    jadi mau kesana
    semoga pariwisata Indonesia makin maju

    ReplyDelete

Pembaca

Flag Counter

Teman