Angkasa mungkin sepakat, parasmu ringan buat lelaki terpikat.
Ruang sanubari murni diam-diam kau diami.
Irama detak jantung bergema, melantunkan syair tentang asmara.
Saat kau lempar senyummu hingga tertangkap mata.
Kau lirih berbisik tentang tujuan yang telah kau temukan.
Aku sadar! Harus punya! Titik batas! Aku sadar punya batas!!!
Ruang sanubari murni diam-diam kau diami.
Irama detak jantung bergema, melantunkan syair tentang asmara.
Saat kau lempar senyummu hingga tertangkap mata.
Kau lirih berbisik tentang tujuan yang telah kau temukan.
Aku sadar! Harus punya! Titik batas! Aku sadar punya batas!!!